Friday, March 20, 2015 |
0
comments
Kebudayaan
Suku Sunda
Keanekaragaman kebudayaan
yang ada di indonesia menciptakan betapa indahnya suku dan budaya yang ada di
negeri ini. kehidupan Budaya adalah adalah suatu cara hidup yang berkembang dan
dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke
generasi. Budaya
terbentuk dari berbagai unsur dan budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari
diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara
genetis.
Pada artikel ini,
saya akan mencoba menjelaskan tentang keanekaragaman kebudayaan sunda yang telah
diwariskan dan telah menjiwai pada diri saya.
Karakterisitik
Saya merupakan orang yang sangat mencintai tentang
kebudayaan, karena dengan banykanya kebudayaan yang ada di indonesia kita dapat
melihat indahnya isi negeri kita ini. Suku
sunda merupakan dalah satu suku bangsa yang ada dijawa. Budaya sunda begitu besar tersebar di berbagai daerah pelosok jawa barat,
seperti bandung, bogor, banten, cirebon, dan saya merupakan kebudayaan sunda
yang berasal dari daerah kuningan, jawa barat. Saya menganggap
tentang budaya sunda memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dari
kebudayaan – kebudayaan lain. Suku sunda memiliki karakteristik yang
membedakannya dengan suku lain. Keunikan karakteristik suku sunda tercemin dari
kebudayaan yang mereka miliki baik dari segi agama, mata pencaharian, kesenian
dan lain sebagainya. Suku sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian
barat pulau jaawa, Indonesia.
Kebudayaan
sunda merupakan salah satu sunda kebudayaan yang menjadi sumber kekayan bagi
bangsa indonesia yang dalam perkembangannya perlu dilestarikan. sistem
kepercayaan hampir semua orang sunda beragama islam. Pada dasarnya seluruh
kehidupan orang sunda ditunjukan untuk memelihara keseimbangan alam semesta.
Keseimbangan magis dipertahankan dengan upaca – upacara adat, sedangkan
keseimbangan sosial dipertahankan dengan kegiatan saling memberi(gotong
royong). Hal yang menarik dalam kebudayaan sunda, adalah lakon pantun lutung
kasarung, salah satu tokoh budaya mereka, yang percaya adanya Allah yang
tunggal (guriang tunggal).
Bahasa dan
tatakrama
Budaya sunda adalah budaya yang menjunjung tinggi
sopan santun. keramah tamahan menjadi suatu ciri khas suku sunda, mungkin
bukan keramah tamahan saja, suku sunda itu murah senyum ,
dan sangat menghormati orang tua maupun orang lain contohkan
dari segi sopan santun , keramah tamahan dan saling menghormati dan bisa
dilihat dari tingkah laku, mereka selalu bertutur kata halus, dan dalam
berinteraksi dengan orang lain pun selalu seperti itu , maupun sudah di kenal
ataupun belum dikenal ,masyarakat suku sunda selalu menunjukan keramah
tamahannya. Budaya sunda sangat terkenal dengan cara berkomunikasi dari tata
cara berbicara, nada suara nya, cara berinteraksi atau bisa juga di katakana
orang sunda,apabila menyapa atau ingin bertanya selalu terlebih dahulu
mengatakan kata “Punteun” yang
artinya permisi , dan orang yang yang di tanyakan itu selalu membalas kata “mangga” yang artinya silahkan, tidak
hanya dalam menyapa atau bertanya saja , mungkin bias saya contohkan , orang
sunda apabila berjalan kaki dan melewati orang yang sedang duduk atau yang
sedang berkerumunan saja , orang sunda kerap mengatakan kata “punteun” yang
mungkin bias atau sering di balas kata “mangga”
sambil membungkukan badannya dan meletakan tangan sejajar dengan lutut. menurut
saya itulah chiri khas budaya sunda.
Kesenian
Seni tari
Budaya
sunda sangat terkenal dengan kesenian tari nya, banyak berbagai jenis kesenia
tari yang berasal dari budaya sunda , seperti Seni tari utama dalam Suku Sunda
adalah tari jaipongan, tari merak, dan tari topeng. Mungkin orang lebih
mengenal tari Jaipongan
yang sangat kental dengan budaya sunda. Ciri khas dari Tari Jaipong ini adalah
musiknya yang menghentak, dimana alat musik kendang terdengar paling menonjol
selama mengiringi tarian. Tarian ini biasanya dibawakan oleh seorang,
berpasangan atau berkelompok. Sebagai tarian yang menarik, Jaipong sering
dipentaskan pada acara-acara hiburan, selamatan atau pesta pernikahan.
Wayang Golek
Kebudayaan
sunda juga sangat terkenal dengan kesenian Wayang Golek-nya. Wayang Golek merupakan
pementasan sandiwara boneka yang terbuat dari kayu dan dimainkan oleh seorang yang
merangkap pengisi suara yang disebut
Dalang. Seorang Dalang memiliki keahlian dalam menirukan berbagai suara
manusia. Seperti halnya Jaipong, pementasan Wayang Golek diiringi musik Degung
lengkap dengan Sindennya. Wayang Golek biasanya dipentaskan pada acara hiburan,
pesta pernikahan atau acara lain.
Cerita yang dibawakan berkisar pada
pergulatan antara kebaikan dan kejahatan (tokoh baik melawan tokoh jahat). Tokoh
tokoh yang sangat terkenal dari wayang golek seperti cepot, dawala dan gareng. Wayang
golek sangat dicintai oleh masyarakat jawa barat, ini dapat dilihat dari acara
pementasan nya yang dimulai sekitar pukul 20.00 – 21.00 hingga pukul 04.00 pagi.
Kebudayaan wayang golek yang cukup terkenal sampai saat ini ialah wayang golek
asep sunandar sunarya yang berasal dari daerah bandung, jawa barat.
Seni Musik dan Alat Musik
Selain seni tari, wayang golek, tanah Sunda juga terkenal dengan seni suaranya. Dalam memainkan degung biasanya ada seorang penyanyi yang membawakan lagu-lagu Sunda dengan nada dan alunan yang khas. Penyanyi ini biasanya seorang wanita yang dinamakan sinden. Tidak sembarangan orang dapat menyanyikan lagu yang dibawakan sinden karena nada dan ritmenya cukup sulit untuk ditiru dan dipelajari. Di bawah ini merupakan beberapa lagu dari daerah Sunda:
- Bubuy Bulan
- Es Lilin
- Manuk Dadali
- Tokecang
Kebudayaan sunda sangat banyak memiliki alat
musik yang sangat terkenal dan masih digunakan banyak orang seperti :
- Calung
adalah alat
musik Sunda yang merupakan prototipe dari angklung. Berbeda dengan angklung
yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara menabuh calung adalah dengan
mepukul batang (wilahan, bilah) dari ruas-ruas (tabung bambu) yang tersusun
menurut titi laras (tangga nada) pentatonik (da-mi-na-ti-la).Jenis bambu untuk
pembuatan calung kebanyakan dari awi wulung (bambu hitam), namun ada pula yang
dibuat dari awi temen (bambu yang berwarna putih).
- Angklung
adalah
sebuah alat atau waditra kesenian yang terbuat dari bambu khusus yang ditemukan
oleh Bapak Daeng Sutigna. Ketika awal penggunaannya angklung masih sebatas
kepentingan kesenian local atau tradisional namun sekarang telah menjadi alat musik yang telah di pandang oleh dunia internasional.
- Kecapi
Alat musik
tradisional kecapi merupakan alat musik kelasik yang selalu mewarnai beberapa
kesenian di tanah Sunda ini. Membuat kecapi bukanlah hal gampang. Meski sekilas
tampak kecapi seperti alat musik sederhana, tetapi membuatnya tidaklah gampang.
Untuk bahan bakunya saja terbuat dari kayu Kenanga yang terlebih dahulu
direndam selama tiga bulan. Sedangkan senarnya, kalau ingin menghasilkan nada
yang bagus, harus dari kawat suasa (logam campuran emas dan tembaga), seperti
kecapi yang dibuat tempo dulu. Berhubung suasa saat ini harganya mahal, senar
Kecapi sekarang lebih menggunakan kawat baja.
- Suling
Alat musik
ini adalah alat musik tiup terbuat dari bambu Tamiang, salah satu jenis bambu
yang tipis dan diameter kecil sehingga cocok untuk dibuat seruling, suling
Sunda disebut "suling" yang biasa menemani Kacapi, gamelan dan
gamelan Tembang Sunda, suara yang dihasilkan sangat unik dan membangkitkan jiwa
pendengar, itu karena skala nada seruling.
Masakan Khas

Inilah
sedikit penjelasan tentang budaya sunda yang merupakan budaya yang sangat saya
cintai yang telah melekat pada diri saya. Kebudayaan yang dimiliki suku Sunda ini menjadi salah
satu kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang perlu tetap kita cintai
dan dijaga kelestariannya.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Sunda